Skip to main content

TEMPAT WISATA SERU DI YOGYAKARTA YANG TAK PERNAH ANDA BAYANGKAN SEBELUMNYA #part 13

34. Uji keahlian tawar-menawar Anda di tempat belanja: Jalan Malioboro


Dari kemeja batik, sepatu, bahkan roda tiga mini, semua bisa ditemukan di Jalan Malyuburu.
Pada akhir pekan, kawasan itu akan dipadati pengunjung, karena cara ini sejak zaman kolonial, sudah menjadi pusat komersial Yogyakarta. Suara gamelan tradisional Yang bersahut-sahutan DENGAN Suara para Pedagang kaki lima akan menemani Andari selama berbelanja oleh-oleh here.
Segala macam kerajinan serbi, Perhiasan, Serta kaus-kaus Murah can Andari temukan DENGAN Mudah. Dan seperti Pasar tradisional Lain di Indonesia, harganya pun Sangat Miring. Apalagi kalau Andari gigih menawar, Maka SEMUA can didapat DENGAN Separuh harga! Bukan Hanya Tempat Pengeluaran, di Kawasan Sepanjang Jalan Malioboro juga Banyak Ditemukan Tempat yang asyik untuk diulas nongkrong Dan bersantai.
Mumpung di Jogja, Cobalah Nasi Kucing Yang Terkenal, ATAU Kopi Jos Yang disayangkan Bersama bara arang Panas di dalamnya.

Jalan Malioboro

Lokasi: Jl. Malioboro, Yogyakarta
Jam Operasional: 08.00 – 22.00 (tergantung tempat)


35. Apakah Bangsa Maya pernah mengunjungi Watu Giring?


Tebing kapur dengan berbagai tingkat ketinggian memungkinkan untuk naik ke puncak untuk menikmati pemandangan yang menakjubkan. Sleigh Watu sebenarnya adalah bekas wilayah penambangan, tetapi strukturnya menyerupai batu yang membentuk reruntuhan suku Maya.
Saat hari sedang Cerah Dan langit terlihat kebiruan, Andari DAPAT Melihat hal Gunung Merapi Dari kejauhan. Pas banget untuk review tempat Jadi foto-foto!

Watu Giring

Tiket Masuk: Gratis
Parkir: Sepeda motor Rp2.000 | Mobil Rp5.000
Lokasi: Villa Jelok, Pacarejo, Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Cara ke Sana:
 Pergi menuju Jalan Wonosari dari Kota Yogyakarta. Perjalanan berjarak 44.6 kilometer dan membutuhkan waktu sekitar 1 jam dan 23 berkendara.


36. Pemandangan matahari terbit dan terbenam yang dramatis dari puncak gunung: Batu Miring


Batu Miring merupakan tempat yang cocok untuk menikmati panorama indah. Datang Saat dini hari untuk review can Menikmati cahaya matahari terbit Yang keemasan ATAU PADA petang hari di mana lembayung senja Dan matahari terbenam terlihat Begitu memesona.Batu Miring dikelilingi Oleh deretan Pegunungan, bukit kapur Dan pepohonan hijau. TIDAK ADA Transportasi Sales manager Yang beroperasi Ke LOKASI Suami, Jadi Andari Harus membawa Kendaraan Bermotor Sendiri Untuk mencapainya.


Dari LOKASI PARKIR, Andari Perlu Berjalan kesemek Sekitar 200 m Yang akan membawa Andari Ke kesemek Gunung Kukusan. Terdapat doa Jalur Yang DAPAT ditempuh, di mana masing-masing Jalur akan membawa Andari Ke doa Puncak Yang BERBEDA. Jalur kiri akan membawa Andari Ke Puncak Dempok Dan Jalur lainnya akan membawa Andari Ke Puncak Kendeng Yang merupakan Puncak tertinggi. Dari kedua Puncak tersebut, Andari bakal dimanjakan Oleh panorama Pegunungan Dan Lembah Yang spektakuler yang.

Batu Miring

Parkir: Sepeda motor Rp10.000 | Mobil Rp20.000
Cara ke Sana: Dari Yogyakarta, pergi ke arah Godean. Terus ambil jalur barat menuju ke Kulon Progo hingga Anda mencapai persimpangan dengan Nanggulan. Lalu belok kanan menuju ke persimpangan Dekso. Belok kiri dan terus ikuti jalan menuju Samigaluh untuk menuju ke Pasar Plono. Ambil jalur ke Kebun Teh Nglinggo dan terus jalan hingga mencapai lereng Gunung Kukusan. Perjalanan berjarak 28 kilometer dan dapat ditempuh selama 1 jam 20 menit.

Comments